Hari pertama masuk sekolah merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh para siswa. Sebuah kebahagiaan bahwasannya kembali bersekolah di sekolah baru pada jenjang yang lebih tinggi. Namun saat ini salah satu topik yang ramai dibicarakan di hari pertama sekolah tahun ajaran 2020/2021 adalah penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Masa sebelum pandemi, momen ini adalah situasi yang sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa. Beragam kehebohan seputar pernak-pernik MPLS ramai dibicarakan. Mulai dari materi, kegiatan, sampai atribut yang dibawa. Namun, apadaya untuk tahun ajaran ini semua dilakukan secara daring.

Sama halnya di SMA Kristen Petra 1 Surabaya pelaksanaan MPLS dilakukan dengan cara online, menggunakan aplikasi zoom dan juga live streaming di youtube mulai tanggal 13-16 Juli 2020. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Never Give Up to Be Gritty People”. Bagaimana kami diajarakan dan diingatkan kebali agar tidak mudah pantang menyerah dalam segala situasi dan terus menjadi pribadi yang tangguh.

Kegiatan MPLS merupakan salah satu kegiatan penting dimana kami diberikan orientasi mengenai wawasan wiyata mandala, tata tertib sekolah yang seharusnya dapat dipahami dan dipatuhi meskipun dilakukan saat pembelajaran secara daring, serta bagaimana kami mengerti dan memahami tentang berinteraksi di lingkungan sekolah. Saat MPLS itu juga disampaikan mengenai kegiatan-kegiatan apa saja yang terdapat di sekolah, baik kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Menekankan penguatan pendidikan karater tak lupa disampaikan juga dalam kegiatan ini. Selain mengenai wawasan wiyata mandala dan pendidikan penguatan karakter, dalam MPLS disampaikan mengenai berbagai macam hal yang harus dilakukan oleh kami untuk bersama-sama memutus mata rantai persebaran covid 19. Bentuk edukasi kepada kami untuk patuh dan mendisiplinkan diri dengan penuh kesadaran tinggi bagaimana menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.

Tidak mengapa MPLS tahun ajaran ini dilaksanakan tidak seperti biasanya. Mengingat kondisi yang harus dihadapi saat ini sungguh memprihatinkan. Namun, semangat itu tidak luntur bagi kami. Babak baru, masa baru, sekolah baru dan semangat yang baru juga, kami siap menghadapi bersama-sama.

Oleh :
Aylena Laurencia Novita Liminto (X IPA 6/3)