Hari Paskah jatuh pada tanggal 31 Maret pada tahun ini. Sebagai sekolah dengan dasar Kristen, SMA Petra 1 tentunya merayakan Paskah. Walau Hari Paskah jatuh di hari Minggu, SMA Petra 1 tetap merayakan Paskah pada hari Senin tanggal 1 April. Perayaan Paskah dimulai dengan ibadah Paskah yang diikuti oleh seluruh siswa A1 dan para guru. Ibadah kali ini memiliki tema “Raised Up to New Life”. Ibadah kali ini tentunya tidak lengkap tanpa partisipasi tim praise and worship dari Nafiri yang membawakan beberapa lagu. Ibadah yang diadakan di ruangan auditorium itu berjalan dengan lancar.

Sesudah ibadah, para siswa mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba Paskah. Banyak pula anggota OSIS yang berjalan kesana-kemari untuk mengurus setiap pos lomba. Ada beberapa lomba yang diadakan seperti ‘Treasure Hunt’, dimana para siswa harus mencari dan mengumpulkan telur yang berisi pertanyaan di sekitar lantai 3 dan 4. Eitss, tapi para siswa wajib berhati-hati karena ada beberapa telur yang zonk, alias tidak ada isinya yang dapat menjadi minus point untuk kelompok. Ternyata banyak siswa yang menjadi korban ‘prank’ telur kosong ini. Selain itu, terdapat pula ‘Egg’s Mini World’ dimana para siswa diminta untuk membuat diorama Easter eggs dan hasil karya para siswa keren-keren, lho! Lalu ada juga lomba yang cocok untuk siswa yang memiliki hobby dokumentasi yaitu, lomba ‘Easter Vlog Adventure’. Para siswa dapat membuat vlog mengenai perayaan Hari Paskah di A1. Bagi siswa yang menyukai olahraga, dapat berpartisipasi dalam ‘Blind Volleyball’. Kompetisi bola voli ini cukup challenging karena kita tidak dapat melihat pergerakan pihak lawan sebab net ditutupi dengan kain hitam. Another challenging competition adalah ‘Save The Humpty Dumpty’ dimana para siswa harus membuat perlindungan untuk sebuah balon menggunakan stik eskrim. Ketahanan perlindungan balon akan dites dengan menjatuhkan balon tersebut dari ketinggian tertentu. Last but not least, tentu saja ada ‘Rally Games’ yang mana para siswa dapat mengikuti berbagai macam games di pos yang berbeda-beda.

Perayaan Paskah tahun ini dipenuhi antusias para murid, guru pun juga. Keseruan dan kebersamaan dapat dirasakan pada saat mengikuti lomba yang dapat mempererat hubungan satu sama lain.

by: Stephanie A.H. XI-12