Pada tanggal 5 Mei 2023, SMA Kristen Petra 1 kedatangan tamu spesial, Jerome Polin. Kedatangannya ke SMA Kristen Petra 1 mengundang antusias para guru serta murid. Tidak hanya sendirian, ia ditemani oleh Stanley Hao yang merupakan seorang influencer dan Jessica Sudarta yang merupakan harpist (pemain harpa), keduanya merupakan alumni dari SMA Kristen Petra 1 dan mereka bertiga sangat antusias saat mengelilingi gedung SMA Kristen Petra 1. Mereka bertiga tentu tidak sendirian, mereka dipandu oleh dua orang murid SMA Kristen Petra 1 yaitu Ben Robinson dan Janet Setiawan.
Tempat pertama yang mereka datangi adalah lobby sekolah. Jeroma terkejut dengan lemari kaca besar yang berisi berbagai macam piala dan piagam prestasi ditambah banner siswa-siswi yang telah mendapatkan medali nasional dan Internasional. Tujuan kedua adalah perpustakaan yang dijadikan tempat belajar dan membaca. Kebetulan, ada beberapa murid yang mengikuti OSN sedang belajar di perpustakaan dan Jerome menyempatkan diri untuk menyemangati mereka. Tempat ketiga merupakan ruang serbaguna. Di ruang tersebut, terdapat tim cheers SMA Kristen Petra 1 yang bernama Exchange, pada saat itu mereka sedang berlatih untuk event yang akan mendatang dan Jerome pun tertarik untuk belajar dance bersama tim Exchange. Setelah belajar menari, ia mengunjungi kantin dan mencicipi berbagai menu yang dijual. “Ini kantinnya next level sih.” Jerome mengatakan itu karena ia menemukan sesuatu yang berbeda dari kantin yang biasanya. Mulai dari penyajiannya, menu yang dijual, dan kualitas dari makanannya. Setelah kantin, mereka mengunjungi kelas X-7 dan mengajak mereka untuk menjawab beberapa pertanyaan guna membangkitkan semangat belajar sekaligus memberikan sebuah pengetahuan baru bagi para murid. Tempat selanjutnya yang mereka kunjungi adalah auditorium yang seringkali digunakan untuk berbagai macam kegiatan sekolah. Di sana Jerome, Stanley, Jessica dan beberapa murid lainnya mencoba untuk memainkan alat musik dan menyanyikan beberapa lagu. Ruang olahraga menjadi tujuan selanjutnya. Di sana, Jerome dan lainnya mencoba untuk bermain olahraga badminton dan basket. Tujuan selanjutnya adalah ruang guru. Di ruang guru, mereka bertemu dengan salah satu guru matematika yang menjadi guru favorit Jessica dan Stanley yaitu Bu Diah. Laboratorium teknik pengolahan menjadi tempat terakhir yang mereka kunjungi. Di tempat itulah mereka mencicipi salah satu menu yang dibuat oleh para siswa yaitu pangsit jagung.
Usut punya usut, kedatangan Jerome di SMA Kristen Petra 1 dikarenakan teman-teman olimpiadenya banyak berasal dari SMA Kristen Petra 1 sehingga ia merasa penasaran dan ingin tahu lebih mengenai SMA Kristen Petra 1. Tidak hanya itu, saat mencicipi makanan kantin SMA Kristen Petra 1, ia juga mengatakan bahwa motivasinya untuk mengikuti berbagai macam olimpiade salah satunya dikarenakan pertemuannya dengan Jessica Sudarta dan rasa ingin dikenal oleh Jessica Sudarta. Ia mengatakan bahwa “Kadang kita untuk menginspirasi atau memotivasi orang itu kita ga perlu secara langsung. Dengan kamu DOING YOUR BEST aja itu bisa menginspirasi buat orang lain.”
Nostalgia, throwback, sedih, senang, merupakan kata-kata yang mendeskripsikan perasaan mereka setelah mengunjungi SMA Kristen Petra 1. Jerome merasa bersyukur bisa mengenal teman-temannya yang menemani dan memotivasi dirinya hingga sampai di titik ini.
By: Maurin Angeline/X8
