Peringatan Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh SMA Kristen Petra 1 pada tanggal 28 Oktober 2020 mengangkat tema “Bangga Menjadi Pemuda Indonesia, Bangga Menjadi Keluarga SMA Kristen Petra 1”. Tema tersebut diekspresikan para siswa dalam berbagai kegiatan. Kegiatan diawali dengan morning devotion, para siswa diajak untuk mengucap syukur atas kebaikan Tuhan bagi bangsa Indonesia dan bagi sekolah tercinta SMA Kristen Petra 1.
Setelah morning devotion dilanjutkan pemutaran video yang diawali sambutan Ketua OSIS. Dalam sambutannya Ketua OSIS mengajak para siswa sebagai generasi muda, penerus bangsa, untuk tidak berdiam diri dan pasrah dalam menghadapi kesulitan bangsa saat ini karena covid-19. Akan tetapi, berkreasi dan memberikan solusi bagi negeri tercinta. Sebagai pelajar SMA Kristen Petra 1 tetap bersemangat dalam belajar walaupun melalui PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dan tetap menghadirkan kemampuan yang kreatif dan inovatif.
Dalam refleksi dan pemaknaan yang disampaikan oleh salah satu guru Sejarah (Paskalis Tribowo Krisnarso, S.Pd) para siswa diingatkan juga akan sejarah Sumpah Pemuda yang telah memberikan kontribusi atau jalan menuju kemerdekaan. Persatuan pemudi pemuda dari berbagai latar belakang telah menunjukkan kebulatan sikap yang dituangkan dalam Sumpah Pemuda. Sebagai pelajar harus menunjukkan cinta kepada tanah air Indonesia, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan mencintai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Koordinator Praise and Workship, Matthew Adi menyampaikan sebagai generasi muda selalu identik dengan arah perubahan. Generasi muda selalu identik dengan semangat dan penuh perjuangan. Sebagai pelajar SMA Kristen Petra 1, harus bisa memberikan yang terbaik bagi negeri tercinta Indonesia. Prestasi di tingkat internasional, prestasi di tingkat nasional dan juga mengajak para siswa berprestasi juga dalam hal karakter dan terlebih pada pertumbuhan iman yang kuat sebagai pondasi hidup. “Mari kita buat sejarah baru, kita adalah generasi yang berkarakter dan peduli bangsa, berprestasi dari berbagai bidang yang berhiaskan mutiara-mutiara dan dibungkus oleh nilai-nilai spritualitas.”
Pembacaan Sumpah Pemuda yang disampaikan oleh Shienly dan Ferdinand memberikan semangat baru dalam peringatan Sumpah Pemuda. Disamping itu, pembacaan puisi oleh Alicia, menyanyikan lagu Bangun Pemudi Pemuda, Satu Nusa Satu Bangsa, penampilan guru/karyawan telah memberikan warna-warni suka cita dan semangat dalam memperingati Sumpah Pemuda.
Kemeriahan para siswa juga ditunjukkan dalam berbagai lomba, salah satunya adalah kata berantai. Dalam perlombaan tersebut para siswa ditantang untuk membangun kerja sama dan fokus pada tujuan utama. Disamping itu, para siswa menghadirkan berbagai kreativitas karya seni, membaca puisi/pantun yang diekspresikan penuh semangat dan suka cita. Walaupun para siswa beraktivitas di rumah masing-masing, kerja sama, saling melengkapi, sikap peduli, saling memberikan semangat, menjadi roh penggerak rasa syukur para siswa kepada Tuhan atas kemerdekaan yang sudah diberikan bagi bangsa Indonesia dan atas jasa para pemudi pemuda Indonesia yang telah menjadi tonggak sejarah kemerdekaan Indonesia.